Rabu 01 Oct 2014 14:47 WIB

Surya Paloh Ingatkan Posisi DPR untuk Wakili Aspirasi Rakyat

Surya Paloh (kanan) berjabat tangan dengan simpatisan Partai Nasdem, Nasikun yang berjalan kaki dari Wonosobo, menuju Jakarta di kantor DPP Partai Nasdem, Selasa (24/6).
Foto: Antara
Surya Paloh (kanan) berjabat tangan dengan simpatisan Partai Nasdem, Nasikun yang berjalan kaki dari Wonosobo, menuju Jakarta di kantor DPP Partai Nasdem, Selasa (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menekankan mengenai pentingnya keberadaan DPR sebagai lembaga yang dapat mewakili aspirasi dan kepentingan rakyat.

Bila DPR dianggap tak lagi dianggap merepresentasikan wakil rakyat, maka akan tidak baik bagi kelangsungan demokrasi.

"Bagaimana pun institusi parlemen kita ini harus tetap mendapatkan kehormatan di tengah kehidupan kebangsaan kita," ujar Surya di Jakarta, Rabu (1/10).

Acara pengucapan sumpah dan pelantikan anggota MPR/DPR/DPD periode 2014-itu dipimpin oleh anggota DPR terpilih dari Partai Gerindra dapil Sumatra Barat II, Ade Rezki Pratama. Ia dipilih menjadi pimpinan sementara DPR pada Selasa (30/9) malam.

Ade Rezki terpilih sebagai pimpinan sementara karena memiliki usia termuda di antara anggota DPR terpilih lainnya, yaitu 26 tahun.

Dalam memimpin DPR untuk sementara, ia didampingi oleh Popong Otje Djundjunan, yakni kader Partai Golkar yang berasal dari Dapil Jawa Barat I.

Popong merupakan perempuan kelahiran Bandung, 30 Desember 1938 dan tercatat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai anggota DPR terpilih dengan usia paling tua, yakni 76 tahun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement