Selasa 30 Sep 2014 11:28 WIB

Ruhut Sebut Demokrat Ditawari Posisi Ketua MPR

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Ruhut Sitompul
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mengaku mendapat tawaran mengisi posisi Ketua MPR. Baik dari Koalisi Merah Putih dan juga partai pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). 

"Kedua kubu itu menawarkan," kata juru bicara DPP Partai Demokrat, Ruhut Poltak Sitompul di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/9).

Ruhut mengatakan, tawaran kubu Jokowi-JK datang melalui PDI Perjuangan. Tawaran itu karena PDIP merasa memiliki utang budi kepada Demokrat karena pada 2009 telah memberikan jatah Ketua MPR kepada Taufik Kiemas.

"PDIP mengingat jasa SBY. SBY yang menawarkan almarhum Taufik Kiemas kursi itu (Ketua MPR)," ujar Ruhut. 

Tidak hanya itu, Ruhut mengklaim juga mendapat tawaran posisi menteri di kabinet Jokowi-JK. Namun Demokrat belum merespons tawaran yang diajukan koalisi Merah Putih dan PDIP itu.

Ruhut mengatakan Demokrat masih berada dalam posisi netral. Berbagai tawaran yang diterima akan dibahas bersama ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono. 

"Saya juga ditawarin menteri. Nanti akan saya bicarakan dengan SBY. Jam 14.30. Pak SBY bersama kami di Ballroom Hotel Sultan," kata Ruhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement