REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Partai Demokrat untuk melakukan walk out dalam pengambilan keputusan RUU Pilkada di DPR pada Jumat (26/9) lalu, disebut-sebut sudah direncanakan sebelumnya.
Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan, membantah adanya grand design dalam rencana keputusan Demokrat untuk walk out.
Kalau pun ada yang melakukan demikian tuturnya, sesuai perintah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk kemudian ditindaklanjuti.
"Tapi saya yakin enggak ada grand design kok," tutur Menteri Koperasi dan UMKM ini, di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/6).
Syarif juga mengatakan, langkah Demokrat untuk walk out dilaporkan kepada SBY sesudah memutuskannya. Ia mengatakan, Demokrat tetap solid untuk memperjuangkan Pilkada langsung dengan syarat 10 perubahan.
Terkait pernyataan politisi PDI-P, Pramono Anung, yang mengatakan lebih dari 10 syarat pun akan didukung.
Syarif balik menyalahkan, perihal sikap PDI-P yang menurutnya tidak mendukung secara resmi 10 syarat tersebut pada saat forum lobi.