REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi walk out Partai Demokrat saat sidang paripurna, Kamis malam (25/9) disesalkan banyak kalangan. Aksi walk out itu juga dinilai sudah direncanakan Demokrat sebelumnya dengan pimpinan sidang.
"Ini sudah direncanakan dan pasti ada main mata dengan pimpinan rapat Priyo Budi Santoso," kata Direktur Lima Ray Rangkuti saat menyampaikan pendapatnya, dalam diskusi di Jakarta, Jumat (26/9).
Dugaan ada main mata, kata Ray, terlihat ketika pimpinan sidang Priyo Budi Santoso memberikan banyak kesempatan bagi Partai Demokrat untuk interupsi. Padahal pimpinan sidang sudah mengakhiri sidang dengan mengetok palu.
"Seharusnya kalau sudah ketok sidang sudah selesai kenapa masih memberikan kesempatan demokrat untuk interupsi," ujarnya.
Dengan sikap Demokrat yang mendukung pilkada langsung, Ray menilai itu hanya sandiwara. Partai Demokrat dipandang tidak pernah serius mendukung pilkada langsung.