Kamis 25 Sep 2014 08:14 WIB

DKPP Putuskan 26 Perkara Pemilu Hari Ini

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Jimly Asshidiqie memeriksa formulir C1 berhologram yang terdapat mikroteks saat sidang Penyelenggara Pemilu di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/8).
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Jimly Asshidiqie memeriksa formulir C1 berhologram yang terdapat mikroteks saat sidang Penyelenggara Pemilu di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang kode etik Penyelenggara Pemilu dengan agenda pembacaan putusan, Kamis (25/9).  Sidang bertempat di  Ruang Sidang DKPP, Gedung Bawaslu Lantai 5, Jalan MH Thamrin No. 14, pukul 14.30 WIB. 

“Ada 26 perkara dugaan pelanggaran kode etik yang akan diputuskan. Dari 26  perkara ada 20 putusan dan ada 6 ketetapan,” terang juru bicara DKPP Nur Hidayat Sardini.

Putusan-putusan itu antara lain Panwaslu Langsa, Panwaslu Pangkep, KPU Mamuju, KPU Gorontalo, KPU Sumut, KPU Riau dan Kampar, KPU Samarinda, Panwaslu Pekan Baru Bengkalis, KPU Padang Lawas, KPU Maluku Utara, Bawaslu Maluku, KPU Kalimantan Barat dan Pontianak.

Ada pula putusan untuk KPU Memberamo Tengah, KPU Kota Mataram, KPU Sumbawa Barat, KPU Padang Sidempuan, KPU Bangka Selatan, KPU Sumba Barat Daya, KPU Timur Tengah Selatan, dan Panwaslu Sigi.

“Sedangkan ketetapan terkait Panwaslu Langsa, PPK di Kabupaten Mamuju, KPU Kaltim, KPU Halmahera Selatan, Bawaslu Maluku, PPD di Memberamo Tengah,” tutup anggota DKPP itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement