REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Presiden Boediono memimpin rapat koordinasi lintas sektor untuk menginventarisasi masalah kebakaran hutan dan lahan yang sedang melanda sejumlah daerah di Tanah Air. Rapat tersebut digelar di hall B Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (23/9).
Turut hadir dalam rapat tersebut adalah Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Kapolri Jenderal Sutarman, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel S Usman Nasution.
Saat memberikan pengantar, Boediono sempat bercerita secara singkat ihwal perjalanannya dari Jakarta (Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma) ke Palembang (Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II).
"Tadi, waktu mau mendarat, kita putar-putar cukup lama, sekitar 15 menit mencari celah (untuk mendarat). Akhirnya, ada juga (celah untuk mendarat) dan (kita) selamat mendarat," ujarnya.
Menurut Wapres, apa yang dialaminya beserta rombongan asal ibu kota, menggarisbawahi relevansi rapat koordinasi yang dipimpinnya. Lebih lanjut mantan Gubernur Bank Indonesia ini, mengaku telah melapor kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pertemuan ini.
"Dan beliau menyambut baik," katanya.
Terkait pemilihan tempat pertemuan yaitu Palembang, ibu kota Provinsi Sumsel, Wapres memberi alasan Sumsel bukan yang paling banyak titik apinya. Tetapi ia gunakan untuk tempat pertemuan karena sekaligus nanti malam akan membuka MTQ internasional.