Senin 22 Sep 2014 20:12 WIB

40 Preman Terminal Blok M Diamankan Polisi

Suasana aktifitas naik turun penumpang di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Senin (11/8).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Suasana aktifitas naik turun penumpang di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Senin (11/8).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengamankan 40 preman yang terjaring dalam Operasi Cipta Kondisi di sejumlah wilayah hukumnya, termasuk Terminal Blok M, Senin (22/9).

"Operasi Cipta Kondisi ini berhasil menjaring 40 preman yang sering mengganggu masyarakat," kata Kepala Hubungan Masyarakat Polres Jaksel AKP Agus Minarno di Jakarta, Senin (22/9).

Menurut Agus, sebanyak 40 preman tersebut tak memiliki tanda pengenal ketika diamankan anggota Polres Jakarta Selatan.

Selain itu, preman-preman tersebut juga dikenal sebagai pengamen yang kerap meminta uang dengan paksa ketika sedang berada di angkutan umum. "Para preman kini telah didata dan akan dibina di Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Agus.

Agus mengatakan bahwa kagiatan itu sengaja dilaksanakan Polres Jakarta Selatan untuk menciptakan keamanan pada terminal dan angkutan umum dari praktik premanisme agar tercipta situasi yang kondusif bagi masyarakat.

Ia berharap kegiatan itu dapat memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat yang menggunakan sarana umum di kawasan-kawasan tersebut.

Sebelumnya, Operasi Cipta Kondisi telah dilakukan oleh 30 anggota Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin sore. Kegiatan ini dipusatkan pada kawasan Jalan Melawai, daerah Bulungan, hingga Terminal Blok M, Jakarta Selatan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement