REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Hasil Rapat Kerja Nasional IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan salah satunya mengusulkan nama Kabinet Trisakti kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Kami mengusulkan kepada presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla untuk memberi nama kabinetnya dengan nama Kabinet Trisakti," kata Ketua Bidang Politik dan Hubungan antar-Lembaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat penutupan Rakernas IV PDIP di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu malam.
Rakernas IV PDIP yang digelar sejak Jumat (19/9) berlangsung lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya digelar hingga Minggu (20/9). Rakernas IV ditutup Sabtu malam dengan pembacaan sikap dan rekomendasi.
PDIP menilai pemerintah 2014-2019 yang akan dipimpin Jokowi-JK akan menghadapi beberapa persoalan ekonomi yang cukup serius antara lain dalam bidang pangan, energi, dan keuangan.
Masalah lain yang akan menghadang menurut PDIP yakni melunturnya kedaulatan politik, kesenjangan sosial dan kemiskinan yang semaki tinggi, konflik kelembagaan antar penyelenggara pemerintah negara yang sudah masuk pada aspek penyalahgunaan dan politisasi kekuasaan serta perilaku korupsi dan politik transaksional yang semakin akut.
Oleh karena itu, Rakernas IV PDI perjuangan menyatakan sikap politik dan memberi 24 rkomendasi termasuk untuk pemerintahan Jokowi-JK.
Dalam rangka memastikan keberhasilan pemerintahan baru, Rakernas IV PDI Perjuangan juga merekomendasikan beberapa hal, salah satunya mendukung Presiden untuk membentuk Kabinet Ahli dengan menekankan pada kriteria profesionalitas/kompetensi, memperhatikan integritas serta keberpihakan ideologis dan berkomitmen untuk pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
PDIP juga mendukung pemerintah dalam membangun infrastruktur Tol Laut dan rel ganda keretapi (Double Track Train) yang diusung Jokowi-JK dalam kampanyenya. Sehingga diharapkan distribusi barang antar wilayah dan antar Pulau di Indonesia berjalan lancar.
"Di samping itu pembangunan infrastruktur tersebut juga akan menurunkan biaya transportasi sehingga disparitas harga barang antarwilayah dan antar Pulau makin kecil," ujar Puan.
Berkaitan dengan ancaman krisis energi dan ekonomi sebagai akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas, PDIP mendukung kebijakan pemerintah.
"Rakernas IV PDI Perjuangan mendukung pemerintah untuk mengatasinya dengan memperkuat tingkat kepercayaan publik, dan menghasilkan kebijakan konkrit, seperti perubahan APBN yang memberikan kepastian bergeraknya perekonomian rakyat dan usaha nasional," tutur Puan.