REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) memprediksi salah satu parpol yang hadir dalam rakernas PDIP di Semarang Jumat (19/9) besok, adalah PPP. Namun bagaimana dengan Partai Demokrat?
Dia mengatakan, masih belum mengetahui pasti apakah parpol bentukan Presiden SBY tersebut akan bergabung di pemerintahan ke depan. Ia bersama parpol koalisi, secara intens melakukan komunikasi politik.
"Komunikasi ada, tapi saya tidak tahu kalau dua parpol itu salah satunya Partai Demokrat. Saya hanya bisa membaca PPP saja," kata JK di Peluncuran Buku dan Pameran Foto PMI, di Jakarta, Kamis (18/9).
Ia menjelaskan, belum melihat adanya kecenderungan parpol Koalisi Merah-Putih merapat ke Jokowi-JK. Namun, pihaknya sangat terbuka bila mereka ingin bersama-sama membangun di pemerintahan.
Menurut dia, tidak melakukan tawar menawar dengan jajaran parpol yang mengusung Prabowo-Hatta tersebut. Kalau memang mereka mau bergabung sebelum 20 Oktober, jatah kursi menteri pasti tersedia.
"Jatahnya termaksud komposisi parpol yang 16 pos kementerian itu. Namun berapa banyak mereka dapat, nantilah kita hitung-hitung," ujar dia.
Jk berharap ada tambahan parpol di kabinet pemerintahan mendatang. Meski komunikasi dengan sejumlah parpol non koalisinya berjalan baik, namun belum ada keputusan, siapa yang akan merapat nantinya.
Sebelumnya, Wasekjen DPP PDIP Ahcmad Basarah mengatakan, ada dua petinggi parpol Koalisi Merah Putih yang akan hadir Rakernas PDIP besok. Sampai saat ini, sosok dua orang tersebut masih dirahasiakan.