Senin 14 Oct 2024 22:05 WIB

Pengamat: Erick Pekerja Keras dan Loyal

Prabowo dan Erick Thohir sudah berkawan dan bekerja di satu kabinet Jokowi-Maruf Amin

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Joko Sadewo
Menteri BUMN Erick Thohir tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri BUMN Erick Thohir tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik, Ujang Komaruddin, menilai, Prabowo  Subianto, memanggil Erick Thohir, untuk membantunya di kabinet, karena Menteri BUMN ini seorang pekerja keras dan loyal. 

“Erick Thohir dinilai pekerja keras dan loyal. Subjektif pak Prabowo selama lima tahun, pak Erick Thohir dianggap baik dan bagus, makanya dipanggil kembali,” kata Ujang.

Dijelaskannya, Prabowo dan Erick Thohir sudah berkawan dan bekerja di satu kabinet Jokowi-Maruf Amin. “Mengenai apapun jabatannya itu hak prerogratif pak presiden,” ungkap Ujang.

Sudah 49 nama calon menteri yang dipanggil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, pada Senin (14/10/2024). Puluhan nama calon menteri tersebut, satu persatu dipanggil menghadap Prabowo di rumah kediamannya di Jalan Kertanegara IV di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). Mereka yang dipanggil tersebut, banyak di antaranya adalah menteri aktif, juga dari kalangan profesional, dan akademisi, sampai para tokoh, dan elite partai politik (parpol).

Prabowo memanggil satu per satu para calon menterinya itu sejak menjelang sore sekitar pukul 15:00 WIB. Dari pantauan Republika, sampai dengan pukul 21:00 WIB, tercatat 49 nama yang sudah dipanggil untuk menghadap. Berikut nama-nama para calon menteri yang dipanggil oleh presiden terpilih 2024-2029 itu.

  1. Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi
  2. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sugiono
  3. Widiyanti Putri Wardhana, isteri dari Direktur Utama (Dirut) Whisnu Wardhana
  4. Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), dan pegiat sipil Papua, Natalius Pigay
  5. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto
  6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon
  7. Politikus Partai Demokrat Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara
  8. Politikus Partai Golkar Nusron Wahid
  9. Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait
  10. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf
  11. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding
  12. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Wihaji
  13. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya
  14. Ketua Umum Partai Demokrat, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono
  15. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Akademisi Arifatul Choiri Fauzi
  16. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) Tito KarnavianKetua Umum PAN, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan
  17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
  18. Akademisi Yassierli
  19. Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra
  20. Ketua Umum Partai Golkar, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  21. Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti
  22. Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto
  23. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
  24. Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni
  25. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita
  26. Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno
  27. Pejabat Gubernur (Pj) Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk
  28. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Maman Abdurrahman
  29. Akademisi Rachmat Pambudy
  30. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Sekjen Kemendag) Budi Santoso
  31. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono
  32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono
  33. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Raden Dodi Priyono
  34. Direktur Jenderal (Dirjen) Planologi Kementerian LHK Hanif Faisol Nurofiq
  35. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Bachtiar Najamudin
  36. Imam Masjid Besar Istiqlal Jakarta Nazaruddin Umar
  37. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman
  38. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir
  39. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo
  40. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin
  41. Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto
  42. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
  43. Veronica Tan, mantan isteri Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahjapurnama alias Ahok
  44. Dewan Komisaris Perusahaan Listri Negara (PLN) Dudy Purwagandhi
  45. Politikus Partai Gerindra, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas
  46. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemenhan) Donny Ermawan Taufanto
  47. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roslani
  48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
  49. Politikus Partai Golkar Meutya Hafid

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement