REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama optimis penambahan dana bantuan untuk wilayah mitra Ibu Kota akan disetujui oleh DPRD. Sebab menurutnya dana bantuan sebesar 100 miliar untuk wiilayah tetanggga, ditujukan untuk keperluan Jakarta.
"Saya optimis dana bantuan yang bersumber dari APBD untuk daerah mitra pasti disetujui DPRD. Ini kan untuk keperluan Jakarta juga," ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/9).
Ia menambahkan, uang sebesar 100 miliar yang ditujukan untuk pembangunan infrastruktur di daerah-daerah mitra tersebut sebenarnya belum mencukupi. Bahkan, untuk pembangunan infrastruktur yang dapat membantu Jakarta menanggulangi permasalahan secara maksimal, Ahok berani melebihkan dana bantuan.
"Kalau benar-benar untuk menanggulangi permasalahan Jakarta, 200 miliar juga saya berani. Kan kalau kita mau perbaiki sesuatu harus dari hulu, bukan hilir," katanya.
Sejumlah permasalahan yang selama ini timbul di Ibu Kota, tidak terlepas dari apa yang juga terjadi di daerah-daerah mitra. Banjir di Jakarta, kebanyakan terjadi karena dampak kiriman air dari daerah hulu di Bogor. Kemacetan juga tidak sedikit bersumber dari kendaraan-kendaraan pribadi warga daerah satelit yang bekerja di Ibu Kota.
Sebelumnya pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, akan meningkatkan dana bantuan kepada daerah-daerah mitra, atau yang lebih dulu dikenal sebagai daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek), yang selama ini memang menerima secara rutin dana bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dana bantuan ini diharapkan dapat membantu sejumlah permasalahan yang timbul di Ibu Kota, seperti banjir dan kemacetan.