Selasa 16 Sep 2014 14:57 WIB
Dipecat PAN

Wanda: PAN Tidak Konsisten

Rep: C 89/ Red: Bayu Hermawan
Wanda Hamidah
Foto: antara
Wanda Hamidah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanda Hamidah mengaku tidak pernah mendapat peringatan atau teguran apapun dari Partai Amanat Nasional (PAN), sebelum ia dipecat. Menurutnya, seharusnya ia dipanggil untuk menyampaikan pertanggungjawaban, mengapa bersebrangan dengan partainya saat Pilpres lalu.

"Saya tidak pernah menerima peringatan apapun, pemanggilan apapun. Seharusnya saya dipanggil untuk di dengar alasan-alasan mengapa dukung Jokowi. Idealnya seperti itu, " katanya, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, (16/9).

Politisi yang sudah 16 tahun bergabung bersama PAN itu mengatakan, ia menerima surat pemecatan pada tanggal 12 september 2014. Surat itu ditandatangani oleh ketua umum PAN, Hatta Rajasa, dan Sekretaris Jendral, Taufik Kurniawan.

Wanda kembali menjelaskan alasannya mendukung Jokowi pada Pilpres lalu, karena Jokowi merepresentasikan sosok reformis. Ia mengatakan partainya telah mengambil langkah inkonsisten pada proses Pilpres.

"Mereka memilih sosok orde baru sebagai Capres. Ini sungguh-sungguh langkah yang tidak konsisten," ujarnya.

Ia melanjutkan, saat ini ia tidak fokus untuk bergabung dengan partai politik yang ada. Ia lebih memilih bergabung dengan mahasiswa, dan terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial lainnya.

"Saya tidak fokus bergabung ke Parpol yang ada. Saya bergabung dengan mahasiswa. Insya Allah akan mendeklarasikan studi Trisakti," katanya.

Kegiatan lain yang  ia lakukan adalah masih terlibat dalam komisi nasional perlindungan anak, serta aktif dalam alumni ikatan notarias Universitas Indonesia (UI).

Mengenai pemecatan dirinya dari PAN, Wanda mengaku tidak kecewa, namun bersedih. Kesedihan yang dirasakan olehnya, dikarenakan sudah 16 tahun ia berada di bawah bendera PAN, dan merasa ikut mendirikan partai berlambang bintang tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement