REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wajah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak menghiasi di kegiatan car free day di Jalan Dago, Bandung.
Wajah pria yang kerap disapa Ahok itu, muncul di topeng peraga aksi dukungan petisi Pilkada langsung yang digelar masyarakat Bandung peduli Pilkada langsung dan Indonesian Corruption Watch (ICW).
Dalam petisi tersebut, masyarakat Bandung secara tegas menolak pelaksanaan Pilkada melalui DPRD, dan mendukung penuh Pilkada langsung.
Munculnya wajah Ahok dan juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di acara petisi tersebut, karena keduanya dianggap pemimpin paling ideal yang merupakan produk dari pemilihan langsung.
Dipampangnya foto kedua tokoh itu, untuk menunjukan kepada masyarakat umum bagaimana mekanisme pemilihan yang paling tepat untuk menemukan pemimpin ideal seperti keduanya.
"Ini sebagai bukti pemimpin dari produk pilihan rakyat langsung, mau bekerja untuk rakyat dan tentu berkualitas," kata Kordinator Aksi Bandung Sely Martini di Bandung, Ahad (14/9).
Selain di Bandung, aksi dukungan Pilkada langsung melalui petisi itu juga digelar serempak di lima kota lain di Indonesia, yakni Jakarta, Aceh, Makasar dan Semarang.
Ditargetkan acara tersebut, dapat menyalurkan suara rakyat untuk menolak pengembalian Pilkada langsung oleh DPRD.
"Tujuannya untuk mengembalikan suara rakyat, targetnya 100 ribu, kalau saat ini sudah 40 ribu," ujar perempuan yang juga sekaligus anggota bidang pekerja ICW tersebut.
Selain dukungan melalui tanda tangan, Sely mengungkapkan petisi dukungan juga dapat dilakukan melalui media sosial twitter dengan hastag #DukungPilkadalangsung.
Ia mengungkapkan semakin banyak dukungan, semakin membulatkan keinginan rakyat untuk Pilkada langsung.