Jumat 12 Sep 2014 19:39 WIB

Kapolri: Langsung Atau Tidak, Polri Siap Amankan Pilkada

Rep: C62 / Red: Bayu Hermawan
Kapolri Jenderal Pol Sutarman memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2014 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/7).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kapolri Jenderal Pol Sutarman memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2014 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap mendukung bagaimanapun bentuk pelaksanaan Pilkada, setelah rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah disahkan.

"Itu semua kita serahkan kepada DPR dan pemerintah untuk membuat UU seperti apa," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman kepada Republika, Jumat (12/9/).

Saat dimintai pendapat mana menurutnya yang akan lebih mudah dalam pengamanan, apakah Pilkada langsung atau melalui DPRD, Sutaraman mengatakan apapun sistem pemilihannya, Polri siap meminimalisir konflik pilkada langsung atau pilkada melalui dipilih oleh DPRD.

"Polri siap mengamankan apapun sistemnya," ujarnya.

Sutarman berpesan, apapun yang menjadi keputusan partai politik terkait sengketa RUU Pilkada, diharapkan dampaknya bisa membawa kebaikan untuk masyarakat.

"Tidak ada yang lebih baik, semua yang diputuskan mudah-mudahan menjadi yang terbaik untuk rakyat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement