REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pucuk dicinta, ulam pun tiba.  Tepat pukul 12.55, Blair menunggangi mobil SUV tiba di depan kantor presiden.  Kedatangan pria kelahiran Edinburgh itu disambut hangat oleh SBY.  Sejurus kemudian, Presiden memperkenalkan satu per satu menteri yang mendampinginya kepada Blair. 

Tatkala berjalan beriringan menuju ruang pertemuan, SBY melontarkan sebuah pertanyaan klasik.  "When did you arrive?," Menanggapi pertanyaan tersebut, Blair sontak menjawab, "Just now."  Apa yang dikatakan Blair tidak sepenuhnya salah karena ia memang baru tiba di kantor presiden. 

Akan tetapi, Presiden mungkin ingin memperoleh jawaban kapan Blair tiba di Jakarta.  Terlepas dari dialog di depan ruang pertemuan itu, Blair mengaku senang bisa kembali bertemu SBY.  "Good to see you," ujar Blair. 

Ketika kedua persona ini duduk di dalam ruang pertemuan, Presiden mengungkapkan terima kasih atas keiatangan Blair di Tanah Air.  SBY, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, kemudian mengenang pertemuan keduanya di Jakarta pada delapan tahun lalu. 

Kala itu, kata SBY, keduanya berbicara mengenai banyak hal.  Antara lain upaya-upaya menjembatani Islam dan dunia barat, menumpas radikalisme dan tantangan-tantangan global lainnya seperti perubahan iklim.  Presiden kemudian mengapresiasi aktivitas-aktivitas Blair walau telah pensiun dari posisi PM Britania Raya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika