REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Redaksi Harian Republika, Nasihin Masha mendapat undangan tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk menghadiri rapat forum pimred di kantor transisi, Rabu (10/9).
Media dianggap mempunyai peran penting dalam mengawal jalannya pemerintahan periode mendatang.
Deputi tim transisi, Hasto Kristiyanto mengatakan, media mempunyai peran menarik partisipasi publik sejak presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan capres 2014. Ia pun membutuhkan masukan, bagaimana persiapan pemerintah nanti.
"Ada dua kekuatan yang besar di dunia ini. Pertama adalah matahari, kedua insan pers, luar biasa, kan," kata Hasto sebelum memulai agenda rapat tersebut.
Dia menambahkan, pertemuan ini akan membahas sejumlah persoalan strategis dan konstruktif. Namun, ia menjelaskan terlalu detail, apa agenda rapat internal tersebut.
Pemaparan nanti, kata dia, sifatnya lebih komprehensif terkait program yang dirancang tim transisi.
Ia tentu membutuhkan masukan dari media yang terus mengawal pemberitaan Jokowi-JK atas persoalan yang mereka rankum baru-baru ini. Sebab, ini pertama kalinya pemerintah melangsungkan proses transisi secara resmi dalam bentuk kelembagaan.
"Pimred yang hadir memang terbatas, tidak semua kami undang. Namun Jokowi memang menjalin hubungan baik dengan semnua media, terutama saat ia ke daerah," ujar dia.