REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN—Pengawasan terhadap penggunaan barang yang dilarang bagi penghuni, di Lapas Kelas II A Ambarawa, Kabupaten Semarang ditengarai longgar. Lantaran salah satu penghuninya, mantan anggota DPRD Kabupaten Semarang berinisial AW sering berkomentar di akun jejaring sosial.
“ Setahu kami, dia kan di dalam tahanan. Tapi rajin mengomentari dan mengunggah status di akun facebook (FB)-nya,” ujar warga Leyangan, Kabupaten Semarang, Syahrul, Ahad (7/9).
Terakhir kali, Syahrul melihat pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 06.30 WIB, AW mengomentari berita dari salah satu portal berjudul ‘Tidak Ingin Berkhianat, PKS Berubah Sikap Karena Ingin Sejalan Dengan Koalisi Merah Putih’.
“Agus Warsito mengomentari tautan berita tersebut dengan menuliskan ‘Baguusss...tetep kompak bareng KMP,” jelas Syahrul.
Sekitar satu jam berselang, lanjutnya, yang bersangkutan juga mengunggah foto Prabowo Subianto pada akunnya dan melengkapi komentar ‘DNA Pejuang, tidak akan pernah legowo pada ketidakadilan ...’.
Aktivitas di dunia maya ini juga terungkap dalam riwayat aktivitas akun jejaring sosial dan tautan beberapa berita online sebelumnya.Berdasarkan identifikasi dari akun tersebut, AW melakukan aktivitasnya di dunia maya melalui telepon pintar.
“Artinya, di dalam sel pun ia leluasa menggunakan sarana tersebut,” katanya.
Sejumlah politisi di DPRD Kabupaten Semarang juga meyakini aktivitas pada akun FB tersebut dilakukan sendiri oleh Agus Warsito.
Anggota DPRD Kabupaten Semarang terpilih, Bondan Marutohening mengaku pernah berdebat sengit dengan Agus Warsito di dalam akun FB. Seingatnya, waktu itu menjelang pelaksanaan Pilpres, atau Agus Warsito sudah mendekam di dalam Lapas Kelas II A Ambarawa.
“Dari gaya tulisan perdebatan itu, saya yakin itu juga ditulis sendiri oleh yang bersangkutan. Hanya saja saya lupa kalau dia sudah di dalam lapas,” tegasnya.
Sekretaris DPC Partai Nasdem Kabupaten Semarang, Azis juga mengaku mengikuti perkembangan akun jejaring sosial Agus Warsito.
Yang bersangkutan, tambahnya, pernah mengomentari unggahan statusnya. Jadi ia sangat familier dengan gaya komentar tersebut. “Saya yakin itu bukan orang lain,” tegasnya.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika