REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, mengatakan pihaknya akan mengusulkan nama-nama yang termasuk dalam negatif list ke dalam kabinet dan pemerintahan Jokowi-JK. Nama-nama ini nantinya diharapkan dapat membantu Jokowi dalam menentukan orang yang akan menjadi calon menteri di kabinetnya.
Ia menjelaskan, nama-nama tersebut tidak layak berada di pemerintahan Jokowi-JK dikarenakan ikut bertanggung jawab pada penindakan dan pelanggaran HAM masa lalu. ''Nama-nama yang diusulkan ini adalah orang yang tidak kooperatif dan tidak memiliki komitmen dalam pemenuhan hak asasi manusia,'' katanya kepada ROL di Jakarta, Sabtu (6/9).
Ia menambahkan, dengan adanya nama-nama yang termasuk dalam negatif list yang akan diserahkan komnas HAM, diharapkan Jokowi memilih menteri yang bersedia dan berkomitmen dalam memperjuangkan dan memenuhi hak asasi manusia. Sebagaimana yang disampaikan Jokowi pada saat masa kampanye yang akan berorientasi pada penegakan HAM.
"Pertemuan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Tapi ini pertemuan tertutup. Jadi nama-nama yang termasuk dalam negatif list tidak akan dibuka," ujarnya.