Rabu 03 Sep 2014 20:56 WIB

Ini Pesan Anas Urbaningrum untuk Jero Wacik

Mantan ketum Demokrat Anas Urbaningrum (kanan) bersama pengacara Adnan Buyung Nasution  (Republika/Yasin Habibi)
Mantan ketum Demokrat Anas Urbaningrum (kanan) bersama pengacara Adnan Buyung Nasution (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -— Mantan ketua umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum memberi pesan kepada Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik, yang kini menjadi tersangka KPK. Ia memberikan pesan agar Jero tabah menghadapi status tersangka yang kini disematkan padanya.

 

Baca Juga

“Yang namanya jadi tersangka ya memang tidak enak ya, tapi saya harap Pak Jero sabar, saya doakan tabah,” ujar Anas saat jeda sidang kasus Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Rabu (3/9).

 

Mantan Ketua Umum (Ketum) PD ini berujar, pernah ketika ia menghadapi situasi sulit setahun silam saat diterpa isu kasus Hambalang, Jero disebut-sebut sibuk menganggunya. Dari mulai tekanan internal partai hingga akhirnya desakan mundur dari posisi Ketum. Anas merasa kerap diganggu Jero.

 

Tapi saat ini, eks Ketua HMI itu mengaku sudah melupakannya. Di matanya saat ini, perkara Jero menjadi beban urusan PD sebagai partai tempat selama ini Jero mengabdi. “Tapi ya sudahlah, itu sekarang jadi urusan Demokrat, Pak Jero saya harap dapat sabar,” kata Anas.

 

Seperti diketahui, awal tahun 2013 mulai menjadi masa-masa tersingkirkannya Anas dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Mulai dari terseret dalam kasus Hambalang, hingga akhirnya benar-benar menjadi tersangka.

Anas harus rela melepas jabatannya di PD. Sejak saat itu, sejumlah politisi PD perlahan-lahan mulai menunjukan perilaku tak sukanya kepada Anas.

 

Anas mundur per Februari 2013, lalu ditahan oleh KPK setahun kemudian. Beberapa yang setia kepadanya memilih hengkang dari PD dan mengikrarkan diri sebagai loyalis, hingga saat ini.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement