Rabu 03 Sep 2014 12:43 WIB

Agar Pemeriksaan Utuh, Sutarman Kirim Reserse Narkotika ke Malaysia

Rep: C62/ Red: Julkifli Marbun
 Kapolri Jenderal Polisi Sutarman (tengah)  (Republika/Prayogi)
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman (tengah) (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) sudah mengirimkan tim ke Malaysia untuk memeriksa Ajun Komisaris Besar Idha Endi Prasetyono dan Brigadir Harahap yang ditangkap polisi Malaysia terkait narkotika.

Untuk itu Kepala Polisi Jenderal Pol Sutarman, meminta masyarakat tidak memvonis, anggotanya terlibat jaringan narkotika internasional sebelum proses pemeriksaan selesai.

Baca Juga

"Kita tunggu dulu hasilnya. Karena kita juga sudah kirim tim narkotika ke Malaysia," kata Sutarman setelah melantik 16 perwira tinggi di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu, (3/9). 

Kata Sutarman, tujuan mengirimkan anggotanya ke Malaysia, untuk bisa melihat secara utuh bagaimana proses pemeriksaan yang dilakukan polisi Malaysia terhadap Polisi Indonesia.

 

"Kita punya kerjasama yang baik dengan Malaysia, khususnya siasatan narkotik PDRM maupun kepolisian nya sendiri, kita punya hubungan yang baik," ujarnya.

Karena selama ini Sutarman berkata,  terkait jaringan internasional, Mabes Polri sudah sering tukar informasi.

"Termasuk diantaranya yang Chusi itu, ada kaitannya dengan jaringan yang kita tangkap di Cikande, Sony Senjaya beberapa saat yang lalu, ada kaitannya dengan jaringan kamir Santoso yang ditangkap di RRT," tuturnya.

Jadi kata Sutarman, anggotanya belum bisa dikatakan terlibat jaringan narkotkan internasional jika proses pemeriksaan masih berjalan.

"Apakah anggota kita yang ditangkap terkait. Semua belum ada kepastian, kita masih menunggu," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement