REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Untuk mengatasi masalah parkir liar di kawasan Monas, Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Rini Hariyani mengatakan terus mencari cara yang terbaik. Ia mengaku memiliki rencana untuk bekerja sama dengan gedung-gedung perkantoran di sekitar wilayah Monas.
"Supaya perkantoran itu bisa menyediakan tempatnya untuk fasilitas parkir pengunjung Monas, sehingga tidak di pinggir jalan lagi," kata Rini kepada Republika, Ahad (31/8).
Pertimbangan untuk menggaet perkantoran tak lain karena di hari libur, lahan parkir perkantoran sekitar Monas hampir kosong. Daripada tak terpakai, ia menilai bisa dimanfaatkan untuk parkir pengunjung Monas.
Parkir liar atau parkir di badan jalan kerap terjadi jika ada acara yang diselenggarakan di Monas dan juga di hari libur. Berdasarkan pantauan Republika, parkir liar terlihat di pintu masuk timur di dekat Pospol Gambir dan di jalan Medan Merdeka Selatan di depan lapangan parkir IRTI. Deretan mobil-mobil di badan jalan tersebut membuat para pengendara yang lewat harus memperlambat laju kendaraannya.
Menurutnya, banyak pengunjung Monas masih berkeinginan tempat parkir dan tempat wisata berdekatan. Alhasil, lahan parkir yang disediakan tak dimanfaatkan.
"Masyarakat kan bisa parkir di Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, atau gedung lainnya di sekitar Monas. Tapi karena pinginnya door to door, dari pintu mobil ke pintu monas, jadinya gitu," kata Rini.
Dengan parkir di kawasan yang tidak semestinya, lanjut Rini, sama saja dengan memberikan kesempatan terhadap keberadaan parkir liar.