REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar di Surabaya, 31 Agustus-1 Oktober 2014, menuai protes. Melalui spanduk, kelompok yang mengatasnamakan "Barikade Gusdur" atau Barisan Kader Gusdur menyampaikan kritik mereka.

Setidaknya, dua spanduk terpasang di jembatan penyebrangan Jl. Jend. Ahmad Yani, Kota Surabaya. Pada spanduk hijau tua, tertulis dalam warna putih sebaris kalimat kritik. "Jangan Khianati Cita-cita Gusdur; Sang inspirator dan Deklarator PKB". Begitu bunyi pada salah satu spanduk berukuran 3x1 meter itu.

Sementara, pada satu spanduk lainnya juga tertulis kalimat seperupa: "Jangan Khianati Cita-cita Gusdur dan Para Kyai NU".

Kuat dugaan, spanduk-spanduk terserbut dipasang oleh barisan pengikut ajaran KH Abdurahman Wahid atau Gusdurian. Sejak beberapa waktu lalu, mereka sudah ramai melayangkan kritik terhadap penyelenggaraan muktamar PKB.

Gusdurian menganggap, politik praktis PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar telah jauh melenceng dari gagasan pendirian partai tersebut oleh Abdurahman Wahid alias Gusdur pasca-Reformasi 1998 silam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika