REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Aris Yunanto menilai para calon menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK harus mempunyai karakter yang sama dengan Jokowi.
"Menteri harus bisa mengikuti irama kerja Jokowi," kata Aris dalam diskusi Chat after lunch mengawal kabinet Jokowi-JK dengan potensi daerah di Jakarta, Kamis (28/8).
Ia mengatakan kepemimpinan Jokowi-JK harus menempatkan orang-orang yang cocok di bidangnya dan memang menguasai. "Jadi begitu ditunjuk jadi menteri bisa langsung bekerja cepat," ujarnya.
Menurut dia, dalam membuat program untuk kepentingan rakyat, menteri juga harus paham kehendak rakyat sehingga dalam implementasi sesuai dengan kemauan rakyat.
"Dalam dua tahun bisa dilakukan evaluasi apakah menteri tersebut bisa bekerja dengan baik atau tidak, jika tidak baik bisa dilakukan reshuffle," katanya.
Ketika ditanya apakah soal 'blusukan' yang biasa dilakukan Jokowi, menjadi salah satu peryaratan calon menteri, Aris menjelaskan kriteria itu bukanlah salah satu indikator resmi tapi menteri itu haruslah memiliki pola kerja yang sama dengan Jokowi.
Dikatakannya, potensi lain yang bisa dijadikan pertimbangan adalah kepala daerah untuk mendampingi Jokowi. Hal itu sesuai dengan pernyataan Jokowi mengenai kemungkinan kepala daerah berprestasi yang masuk dalam jajaran kabinet.
Aris menilai, Bupati Kudus Musthofa termasuk salah satu kepala daerah berprestasi yang juga memiliki pola kerja seperti Jokowi.
Musthofa, kata Aris, mempunyai program sambang deso dengan memberikan laporan kepada rakyatnya dengan langsung ke desa-desa untuk bertemu rakyatnya dan mengajak Kudus menjadi lebih baik.
Lebih lanjut Aris mengatakan masa kepemimpinan saat ini diperlukan orang-orang yang mau bekerja untuk rakyat. Apa yang dilakukan Musthofa, seharusnya bisa ditiru pemimpin daerah lainnya di Indonesia.
Selain Bupati Kudus Mustofa, kata dia, ada juga yang mempunyai karakter seperti Jokowi seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika