Selasa 26 Aug 2014 21:59 WIB

Soal Koalisi dengan Demokrat, Puan Tersenyum

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Mansyur Faqih
Puan Maharani bersama Megawati Sukarnoputri
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Puan Maharani bersama Megawati Sukarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan membuka diri untuk menerima partai politik yang ingin bergabung bersama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Kemungkinan itu masih terbuka lebar mengingat masih cukup waktu untuk melakukan pembicaraan sampai pelantikan presiden terpilih.

Terkait kemungkinan koalisi dengan Partai Demokrat, Ketua DPP PDIP Puan Maharani hanya menjawab diplomatis.

"Nanti dulu lah ngomongnya, kan belum ada apa-apa. Presiden juga belum dilantik," katanya seraya tersenyum usai pertemuannya di bekas posko pemenangan Jokowi-JK di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Selasa (26/8).

Puan berharap semua partai politik menyamakan visi misi untuk mendukung program pemerintahan Jokowi-JK. Jika hal itu dilakukan, maka sinergi antara eksekutif dan legislatif akan menjadi semakin kuat. 

"Jadi kalau ada niat bangun republik dan menyejahterakan 250 juta (penduduk) ayo sama-sama," kata Ketua Fraksi PDIP DPR ini.

Dia mengatakan, tidak elok lagi jika berbicara tentang penolakan oleh parlemen terhadap program pemerintah. Menurutnya, untuk membangun bangsa harus dilakukan secara bersama-sama baik di eksekutif dan legislatif.

Jika tidak, niat baik untuk  menyelesaikan masalah bangsa tidak akan bisa dilaksanakan. "Jangan lagi kita bicara hal apa yang menjadi program pemerintahan dan nggak bisa didukung parlemen," kata putri Megawati Soekarnoputri itu.

Dalam kesempatan tersebut, presiden dan wakil presiden terpilih melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih dua jam dengan Megawati Soekarnoputri dan petinggi PDIP di Jalan Sisingamangaraja Nomor 5, Jakarta Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement