Selasa 26 Aug 2014 12:24 WIB

Ruhut: Sabar, Tunggu Pak SBY

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (7/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, partainya sampai saat ini masih netral. Demokrat belum memutuskan secara resmi apakah akan bergabung dengan pemerintahan atau tidak.

Dia meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak terburu-buru dalam menyimpulkan sikap partai. Sebab, menurutnya, semua keputusan masih tergantung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau kata orang Jawa, ojo kesusu (jangan terburu-buru) menyatakan seperti itu (oposisi), tunggulah dulu," katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/8).

Menurut Ruhut, suara yang selama ini menyatakan Partai Demokrat akan berada di luar pemerintahan belum merepresentasikan sikap partai. Dia meminta semua pihak bersabar menunggu rencana pertemuan SBY dengan Jokowi di Bali dalam waktu dekat.

"Makanya sabar tunggu Pak SBY dan Pak Jokowi berbicara apa," ujar politikus yang mendukung Jokowi-JK di pemilihan presiden (Pilpres) 2014 kemarin.

Menurutnya, semua hal terkait Partai Demokrat akan kembali kepada sikap SBY. Oleh karena itu, kata dia, siapapun kader Partai Demokrat harus menunggu dan patuh terhadap keputusan SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement