Ahad 24 Aug 2014 17:41 WIB

Tifatul Bantah Terlibat Penerapan CAT CPNS 2014

Tifatul Sembiring
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI-- Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengatakan, kementeriannya tidak dilibatkan dalam penerapan Computer Assisted Test (CAT) dalam rekrutmen CPNS 2014 oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

"Kami tidak dilibatkan dalam proses itu. Nanti teman-teman media bisa tanyakan itu (pada Kemenpan RB). Saya juga akan tanya nanti di Jakarta, karena Pak Azwar tidak hadir di Sail Raja Ampat," kata Tifatul saat transit di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Ahad.

Ia mengatakan banyak pertanyaan yang ditujukan kepada Kemenpan RB pada dirinya saat menghadiri Sail Raja Ampat di Papua Barat, soal penerimaan CPNS secara online atau lebih dikenal dengan sistem CAT. Sehingga, kata Tifatul, ia hanya bisa menjelaskan bahwa penerimaan CPNS 2014 tidak lagi dilakukan secara terpisah, tetapi terpusat lewat laman yang disediakan oleh Kemenpan RB.

"Banyak yang menanyakan soal CAT. Mulai dari mengapa menggunakan sistem itu, lalu mengapa sulit diakses. Saya katakan bahwa CAT diterapkan satu pintu oleh Kemenpan RB dalam rekrut CPNS, tidak lagi seperti tahun sebelumnya, semua kementrian buka lowongan sendiri," katanya.

Tifatul mengaku jika saja kementriannya dilibatkan, pasti akan disediakan tempat atau kapasitas jaringan yang memadai sehingga keluhan tentang kesulitan akses laman Kemenpan RB oleh ribuan bahkan jutaan pengggun internet dalam waktu bersamaan, bisa terjawab.

"Kami (Kemkominfo) bisa menyediakan kapasitas besar, yang dapat melayani akses internet untuk para pelamar CPNS dengan format CAT," katanya.

Menurut dia, soal keluhan lambatnya akses ke laman Kemenpan RB guna pendaftaran CPNS secara online, bukan saja terjadi di Papua, tetapi didaerah lainnya di Indonesia alami hal serupa. "Memang banyak keluhan soal itu. Tapi Kemenpan RB sudah perbaiki dan tingkatkan akses layanannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement