Ahad 08 Jan 2017 23:30 WIB

Tokoh Nelayan Pulau Pramuka Bantah Menunda Tabligh Akbar

Rep: Singgih Wiryono./ Red: Maman Sudiaman
KH Abdullah Gymnastiar sediannya esok akan menyampaikan tausyiah pada acara tabligh akbar di Pulau Pramuka .
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
KH Abdullah Gymnastiar sediannya esok akan menyampaikan tausyiah pada acara tabligh akbar di Pulau Pramuka .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Kelompok Nelayan Pulau Pramuka Abdullah bin Saidah membantah isu jika pihaknya membatalkan kegiatan tabligh akbar. Sedianya acara tersebut akan dihadiri dai kondang Aa Gymnastiar bersama rombongan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI. 

Pria yang akrab dipanggil Feri tersebut mengatakan tidak bermaksud mengatakan hal (menunda acara-red) tersebut. "Saya hanya menyatakan kekhawariran saja," ujarnya saat ditemui di dermaga pulau Pramuka, Ahad malam, (8/1).

Feri menjelaskan, dirinya tidak pernah ada niatan untuk memberikan statement menunda tabligh akbar tersebut. "Cuma bahasa saya untuk menunda itu saya tidak ada niat," ulasnya.

Sebelumnya, Feri menyatakan di salah satu media online agar tabligh akbar agar dilaksanakan setelah Pilkada usai karena kekhawatiran suasana Pilkada yang memanas . Saat ditemui Republika.co.id, Feri yang sedang duduk-duduk di dermaga Pulau Pramuka kembali menegaskan tidak ada niatan untuk membuat pernyataan penolakan atau penundaan.

 

"Iya kalau tidak ada muatan politik, Alhamdulillah," ujarnya.

 Baca juga: Warga Pulau Panggang Antusias Sambut Tabligh Akbar Besok

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement