Selasa 02 Aug 2016 16:40 WIB

Koalisi Gerindra-PKS Ingin PDIP Gabung di Pilgub DKI

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Pilgub DKI (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pilgub DKI (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Gerindra menyatakan koalisi Gerindra-PKS berharap PDIP ikut bergabung. Garindra sudah mengeluarkan keputusan untuk mengusung Sandiaga Uno dalam pilkada DKI Jakarta bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bergabungnya PDIP dalam koalisi Gerindra-PKS diprediksi akan membuat posisi Sandiaga Uno bukan sebagai calon gubernur, hanya di calon wakil gubernur.

Namun, baik Gerindra maupun PKS tidak memermasalahkan hal itu. Meskipun dengan koalisi Gerindra-PKS tersebut sudah dapat mengusung calon sendiri. Namun, saat ditanya apakah Gerindra-PKS bersedia menjalin koalisi dengan PDIP, Dasco menegaskan sangat berharap PDIP ikut bergabung.

“(Mau) banget!” tegas Dasco di kompleks parlemen Senayan, Selasa (2/8).

 

Dasco mengatakan, bergabungnya PDIP akan membuka peluang koalisi Gerindra-PKS-PDIP memenangkan pilkada DKI Jakarta melawan pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bagi Gerindra, kemenangan di pilkada DKI Jakarta menjadu tujuan dari terbentuknya koalisi bersama partai lain.

PDIP sebagai partai terbesar di DKI Jakarta memiliki kesempatan untuk mengusung psangan calon sendiri. Kalau PDIP akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan calon sendiri, diprediksi bakal ada tiga pasangan calon di pilkada DKI Jakarta.

Menurut Dasco, kemungkinan itu dapat terjadi, dan hal itu menurut koalisi Gerindra-PKS tidak menjadi masalah. Sebab, kata dia, Gerindra sudah dipastikan tidak akan ikut untuk mengusung atau mendukung Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Anggota Komisi III DPR RI ini, saat ini baik Gerindra maupun PKS sedang melakukan komunikasi dengan PDIP untuk merealisasikan koalisi Gerindra-PKS-PDIP ini. Tinggal menunggu hasil dari komunikasi yang sedang dibangun. “Penjajakan dan komunikasi sudah (dilakukan),” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement