REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Ratusan pelajar SMP dan SMA Nurul Fikri, Kota Bandung, menggelar aksi solidaritas peduli terhadap penderitaan warga Negara Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/8).
Aksi pelajar memakai seragam serba hijau itu digelar di kawasan Pusdai Jabar, Gedung Sate dan terakhir berkumpul di kawasan keramaian kota BIP, Bandung.
Koordinator Aksi Tajul Arifin mengatakan, aksi melibatkan kalangan pelajar itu untuk menyerukan ajakan kepada masyarakat Bandung untuk peduli terhadap warga Palestina. "Memerhatikan nasib suatu bangsa lain itu merupakan salah satu bentuk pahala," kata Tajul.
Ia menuturkan, aksi solidaritas itu sebagai pendidikan kebersamaan sesama umat Islam kepada kalangan pelajar Nurul Fikri. Ia berharap, kaum pelajar di Bandung memiliki rasa kasih sayang dan terus tumbuh kepeduliaan sesama hingga dewasa.
"Kita membawa anak-anak untuk melakukan aksi, untuk menumbuhkan rasa kasih sayang, apalagi di sana kebanyakan korban anak-anak," ujarnya.
Dalam aksinya itu, massa mendesak Dewan Keamanan PBB agar menekan Israel menghentikan kejahatan dan pembunuhan kepada rakyat Palestina, khususnya menghentikan Yahudisasi Kota Al-Quds dan rencana jahat merobohkan Masjid Al-Aqsa.
Massa juga menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia memberikan dukungan secara moril dan materiil untuk menyelamatkan Al-Aqsa dan pembebasan Palestina dari penjajahan bangsa Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
