Kamis 21 Aug 2014 10:25 WIB

Jalan Sekitar MK Macet

Rep: c82/ Red: Esthi Maharani
Suasana sidang gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (11/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana sidang gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Hakim Konstitusi akan membacakan putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden/Wakil Presiden, Kamis (21/8). Polri pun melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) atau Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Selain Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara atau tepatnya di depan Istana Negara juga ditutup.

Pengalihan tersebut menyebabkan kemacetan di beberapa jalan alternatif. Berdasarkan pantauan Republika, Kamis (21/8), jalan Juanda dan Veteran terpantau padat merayap. Jalan Gajah Mada dan Jalan Majapahit mengalami hal serupa. Kemacetan juga terlihat di Jalan Abdul Muis.

Selain karena semakin meningkatnya volume kendaraan, kondisi jalan yang tidak terlalu lebar juga semakin memperparah kepadatan.

Berikut informasi pengalihan arus yang didapat dari Kepala Bagian Operasional ( Kabag Ops) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya , AKBP Budianto.

1. Arus lalu lintas dari Semanggi arah Istana di Patung Kuda dialihkan ke Budi Kemuliaan-Abdul Muis-Majapahit-Harmoni. Atau ke Budi Kemuliaan-Tanah Abang. Atau ke arah Merdeka Selatan-Merdeka Timur/Ridwan Rais dan seterusnya.

2. Arus dari Gajah Mada ke arah Istana di Harmoni dibelokan ke kiri Jalan Juanda-Pasar baru-Gunung Sahari atau Jalan Juanda-Pasar baru-Kantor Pos-Lapangan Banteng-Merdeka Timur.        

3. Arus lalu lintas dari Tugu Tani arah Merdeka selatan di depan Kedubes AS diluruskan ke Merdeka Timur-Jalan Perwira.

                   

4. Arus lalu lintas dari Tanah Abang 2 arah Merdeka Barat dibelokan ke kiri Adul Muis-Majapahit-Harmoni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement