REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pendidikan mengalokasikan bantuan biaya siswa peserta ujian nasional pendidikan kesetaraan paket (UNPK) sebesar Rp45 juta lebih.

Pejabat Kepala Dinas Pendidikan Kamaruddin S.Pd di Biak, Kamis, mengakui pemberian bantuan siswa peserta ujian paket A (setara SD), paket B (setara SMP) serta pake C (setara SMA) bervariasi besaran diterima setiap pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

"Rincian bantuan dana ujian nasional kesetaraan untuk paket A sebesar 120.000/siswa, paket B Rp118.500 serta paket C Rp75.000/siswa," ungkapnya.

Ia mengatakan penggunaan dana bantuan siswa ujian paket bertujuan menunjang operasional kelancaran pusat kegiatan belajar masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ujian kesetaraan.

Kamaruddin mengharapkan pengelola dana bantuan siswa dapat menggunakan uang tersebut dengan benar sesuai kebutuhan yang diprogramkan.

Dukungan dana pendidikan Pemkab Biak, Lanjut Kamaruddin, diharapkan bisa mendukung kelancaran kegiatan ujian paket di pusat kegiatan belajar masyarakat setempat.

"Setelah selesai menggunakan anggaran bantuan dana pendidikan akan dimintai pertanggungjawaban sesuai ketentuan anggaran," ungkap Kamaruddin.

Data peserta UNPK tahap II berlangsung 19-22 Agustus 2014 berjumlah 534 siswa dengan rincian paket A sebanyak 15 orang, paket B 135 serta paket C tercatat 384 orang tersebar di 15 PKBM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika