REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura, Papua mencatat periode April hingga Mei 2023 harga telur berada pada kisaran stabil Rp 45 ribu per kilogram (kg).
Kepala Bidang Pemasaran dan Perdagangan Frits N Ansaka di Jayapura, Rabu (24/5/2023) mengatakan, dalam kurun waktu satu dua bulan terakhir harga telur ayam masih pada kisaran yang sama.
"Satu kilogram telur ayam di Pasar Phara harganya Rp 45 ribu per kilogram atau 18 butir telur ayam," kata Frits.
Menurut Frits, belum ada tanda-tanda kenaikan harga yang signifikan pada telur ayam di wilayah Kabupaten Jayapura. Biasanya, ketika permintaan pembeli di pasar meningkat maka akan berpengaruh pada harga.
Harga telur ayam di Kabupaten Biak Numfor, Papua, hingga saat ini juga masih tetap stabil sebesar Rp 63 ribu hingga Rp 65 ribu/rak (isi 30 butir). Stabilnya harga karena telur ayam dipasok sepenuhnya dari peternak lokal orang asli Papua di Biak.
"Untuk Biak Numfor, pasokan telur ayam sudah 100 persen dari peternakan lokal sehingga harganya tetap normal di pasaran," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Numfor Y Usir di Biak, Rabu (24/5/2023).
Ia mengatakan, stok telur ayam sangat melimpah di pasar Biak karena dipasok dari peternak lokal binaan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP). Kadis Perindag Usior mengakui, untuk kebutuhan telur ayam sudah tidak ada, didatangkan dari luar Biak karena bisa disiapkan puluhan peternak lokal orang asli Papua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
