REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Ratusan simpatisan yang mengatasnamakan Komite Aksi Kader Muda Penyelamat DPD Partai Golongan Karya Sulawesi Barat melakukan aksi unjuk rasa menolak Nurdin Halid selaku pelaksana tugas ketua partai berlambang pohon beringin itu.

Para demonstran mendatangi sekretariat DPD Golkar Sulawesi Barat (Sulbar) yang terletak di Jalan Pattana Endeng Mamuju, Senin. Mereka yang berunjukrasa menentang Nurdin Halid ini kian memanas memaksa pengurus Golkar setempat untuk menerima para demostran.

Setelah dilakukan negosiasi maka pengurus DPD Golkar Sulbar menerima demonstran untuk dilakukan dialog menindaklanjuti tuntutan simpatisan partai tersebut.

Koordinator Komite Aksi Kader Muda Penyelamat DPD Partai Golkar Sulbar, Muhammad Amril menyampaikan, kader muda menolak kehadiran Nurdin Halid selaku pelaksana tugas ketua DPD Golkar Sulbar.

"Kami mengharamkan Nurdin Halid bertandang ke Sulbar karena ikut mencederai sendi-sendi demokrasi di tubuh partai Golkar. Kami mendukung penuh kepemimpinan Anwar Adnan Saleh masih legitimate dan sah karena sampai saat in belum ada pemberhentian resmi dari DPP Golkar," katanya.

Amril juga mendesak agar DPP Golkar segera memberhentikan Nurdin Halid dari jajaran pengurus partai pimpinan Aburizal Bakrie itu.

Wakil Ketua DPD Golkar Sulbar, Thamrin Endeng menyampaikan, tuntutan kader muda partai tersebut akan diteruskan ke dewan pimpinan pusat.

"Apa pun tuntutan kader maka hal itu akan diteruskan ke DPP. Persoalan yang terjadi di internal Golkar ini akan diselesaikan sesuai mekanisme partai," tuturnya.

Anwar Adnan Saleh dinonaktifkan selaku ketua DPD Golkar Sulbar akibat dianggap membelot atau tidak mendukung capres usungan Golkar pada Pilpres 9 Juli 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika