Kamis 14 Aug 2014 16:54 WIB

Saksi Akui Informasi Soal Anas Berasal dari Nazar

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Mansyur Faqih
Mantan direktur pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang (kiri), Angelina Sondakh (tengah), dan Neneng Sri Wahyuni menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap Proyek Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakart
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Mantan direktur pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang (kiri), Angelina Sondakh (tengah), dan Neneng Sri Wahyuni menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap Proyek Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakart

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang kasus Hambalang dengan terdakwa Anas Urbaningrum kembali digelar di pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/8). Di persidangan, saksi yang dihadirkan menyampaikan, yang mereka ketahui tentang Anas semua berasal dari cerita Nazaruddin.

Mantan direktur pemasaran PT Anak Negeri (Grup Angerah), Mindo Rosalina Manulang mengatakan, keterlibatan Anas dalam sejumlah proyek merupakan informasi yang disampaikan oleh bosnya, Nazaruddin.

"Kalau sedang rapat petinggi, Nazar bilang kalau Anas ikut membantu perusahaan mendapatkan proyek-proyek," ujar Rosa ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Rosa mengaku tak pernah tahu apakah benar cerita yang Nazar sampaikan tersebut. Karena ia belum melihat bukti adanya keterlibatan Anas dalam proyek yang dikerjakan oleh perusahaannya.

Meski pun, Anas kerap beberapa kali berkunjung untuk menemui Nazar di kantor perusahaan mereka. Menurut Rosa, keterlibatan mantan ketum Partai Demokrat itu tidak terlihat. "Kata Nazar, urusan proyek jangan bawa-bawa nama Anas kalau melobi," kata Rosa.

Rosa pun menampik kalau Anas adalah bagian dari petinggi Anugerah Grup yang dapat menjalankan perusahaan seperti yang dituduhkan oleh Nazaruddin. Rosa berujar, posisi petinggi di grup perusahaan tempat ia bekerja adalah Nazaruddinn, Neneng, Nasir dan Hasyim.

"Kalau (Anas) ke kantor itu langsung ketemu Nazar, tidak sering hanya kadang-kadang hari Jumat-Sabtu," kata Rosa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement