REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pekan ini cenderung stabil, kecuali harga minyak goreng curah mengalami penurunan.
"Sehari sebelumnya, harga minyak goreng curah hanya Rp12.500 per kilogram, kini turun menjadi Rp11.000/kg," kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sofyan Dhuhri di Kudus, Kamis.
Hal serupa, kata dia, terjadi pula pada komoditas cabai merah kriting turun menjadi Rp5.000 dibanding sebelumnya mencapai Rp6.000/kg, bawang merah turun menjadi Rp17.500 dibanding sebelumnya mencapai Rp18.000/kg dan bawang putih turun Rp1.000 menjadi Rp14.000/kg.
Ia mengatakan bahwa mayoritas komoditas lainnya cenderung stabil sejak sepekan terakhir.
Sejumlah komoditas lainnya yang harganya relatif stabil di antaranya, harga jual beras jenis IR-36 dijual Rp7.000/kg, beras IR-64 dijual Rp8.000/kg dan gula pasir dijual Rp9.500/kg.
Komoditas lainnya, yakni daging sapi Rp90.000, daging kerbau Rp120.000 dan daging ayam broiler Rp30.000/kg, dan daging ayam kampung Rp80.000/kg.
Harga jual telur ayam kampung, katanya, dijual Rp1.700/ butir dan harga ayam 18.000/kg, dan garam halus Rp2.000/gram.
Untuk harga cabai merah besar pekan ini sama dengan pekan sebelumnya ditawarkan ke konsumen sebesar Rp20.000/kg, cabai rawit merah dijual Rp20.000/kg, cabai rawit hijau Rp10.000/kg, kobis Rp6.000/kg serta wortel Rp8.000/kg.
Naik turunnya harga jual komoditas pokok masyarakat tersebut, kata dia, lebih dominan dipengaruhi oleh kondisi stok di pasaran.
Ia mengatakan pantauan harga jual kebutuhan pokok masyarakat tersebut dilakukan di beberapa pasar tradisional di Kudus, seperti Pasar Bitingan dan Pasar Kliwon Kudus.