Selasa 12 Aug 2014 09:08 WIB

Tak Ada Hujan, Puluhan Hektare Padi Mengalami Puso

Red: M Akbar
Dua orang petani memanen padi yang tersisa dari sawahnya yang mengalami puso di Desa Bokor, Tumpang, Malang, Jawa Timur, Kamis (23/2). Puluhan hektare sawah di kawasan tersebut mengalami puso sehingga sejumlah petani tak dapat menikmati kenaikan Harga Pemb
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Dua orang petani memanen padi yang tersisa dari sawahnya yang mengalami puso di Desa Bokor, Tumpang, Malang, Jawa Timur, Kamis (23/2). Puluhan hektare sawah di kawasan tersebut mengalami puso sehingga sejumlah petani tak dapat menikmati kenaikan Harga Pemb

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Seluas 65 hektare tanaman padi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengalami puso akibat hujan yang tidak turun di daerah itu sejak dua bulan terakhir ini.

"Ada 65 hektare tanaman padi di Kecamatan Gebang yang mengalami puso," kata Kordinator Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Miswandi di Stabat, Selasa (12/8).

Miswandi menjelaskan bahwa tanaman padi yang puso itu dari varietas ciherang dan mikongga dengan usia tanaman 30-40 hari.

"Itu diakibatkan tidak adanya hujan di kawasan itu sehingga tanaman padi mengakibatkan puso," katanya.

Upaya yang dilakukan, yaitu dengan melakukan persemaian padi yang baru agar petani bisa menanam kembali di kawasan itu. Selain mengalami puso, lanjut dia, ada juga tanaman padi seluas 95 hektare di Kecamatan Brandan Barat kekeringan dengan katagori sedang di lima desa yang ada, yaitu Tangkahan Durian, Sei Tualang, LUbuk Kasih, Pangkalan Batu, Lubuk Kertang, dan Perlis.

Untuk katagori kekeringan sedang ini, kata dia, juga sudah diimbau petani untuk melakukan persemaian kembali untuk mengantisipasi bila kemungkinan hujan juga belum turun di kawasan itu.

Sementara itu untuk katagori kekeringan ringan ada seluas 1.623 hektare yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Susu, Secanggang, dan Babalan. Di Kecamatan Pangkalan Susu ada seluas 138 hektare, di empat desa yang ada, yaitu Paya Tampak, Sei Siur, Tanjung Pasir, dan Pintu Air.

Ia menyebutkan di kecamatan Secanggang seluas 220 hektare yang mengalami kekeringan ringan berada di empat desa juga, yaitu Karang Anyar, Selotong, Teluk dan Secanggang.

Kekeringan terluas lahan tanaman padinya berada di Kecamatan Babalan. Berdasarkan laporan yang diterima dan hasil kunjungan di lapangan, ada seluas 1.274 hektare.

"Yang terparah kekeringannya terjadi di desa Teluk Meku mencapai 920 hektare, Securai Selatan 175 hektare, Pelawi Selatan 160 hektare, Securai Utara, Pelawi Utara," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement