Kamis 07 Aug 2014 02:20 WIB

Kabinet Jokowi-JK Diharapkan Didominasi Kalangan Profesional

Joko Widodo
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Akademisi Universitas Lampung, Asrian Hendi Cahya menyarankan, kalangan profesional harus dominan di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk periode mendatang, terutama untuk menteri yang berkaitan dengan teknis dan bersentuhan dengan pelayanan mendasar publik.

"Kondisi kita berbeda dengan di Amerika Serikat, di sana kalangan profesional direkrut oleh parpol untuk menjadi kader, sehingga tidak masalah mengambil kader parpol," kata Asrian Hendi Cahya di Bandarlampung, Rabu.

Menurut dia, karena kalangan profesional di berbagai bidang direkrut dan menjadi kader partai, maka menggunakan kader partai untuk jabatan menteri di Amerika Serikat sudah lumrah, sedangkan di Indonesia berlaku sebaliknya.

"Kondisi di Indonesia sebaliknya, kader partai masih berpengetahuan seadanya, sehingga apabila menjadi menteri harus melalui proses belajar, padahal menteri merupakan jabatan strategis yang menentukan kebijakan sebuah pemerintahan," kata dia.

Menurut dia, kondisi tersebut menimbulkan dikotomi antara kalangan profesional dan non-profesional, kader partai dan non-kader, dalam menyeleksi calon menteri oleh presiden terpilih, di Indonesia.

Dia berharap, Jokowi-JK dapat bijaksana dalam merancang nama-nama yang hendak disaring dalam kabinet, agar waktu untuk mewujudkan program mereka sesuai dengan janji kampanye dapat disegerakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement