Rabu 06 Aug 2014 13:38 WIB

Sidang MK Lancar, Polri Siapkan Pengamanan Sidang Selanjutnya

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan capres Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Hatta Rajasa (kiri) menjabat tangan komisioner KPU dan kuasa hukumnya jelang sidang perdana  Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di MK, Jakarta, Rabu (6/8).(Republika/Aditya Pradana Putra)
Pasangan capres Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Hatta Rajasa (kiri) menjabat tangan komisioner KPU dan kuasa hukumnya jelang sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di MK, Jakarta, Rabu (6/8).(Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyebut sidang perdana gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (6/8) berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Namun, Polri telah menyiapkan pasukannya untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kekacauan pada sidang selanjutnya.

''Jumlah anggota Polda Metro Jaya yang dilibatkan adalah 1.491 anggota dari gabungan fungsi operasional dan satuan Polres Metro Jakarta Pusat,'' kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Ronny Franky Sompie, Rabu (6/8).

Ronny mengatakan, Polri sudah menyiapkan pasukan jauh sebelum sidang gugatan dilaksanakan. Para personel yang diturunkan pun sudah terlatih dan tinggal melaksanakan prosedur pengamanan saja. Selain pengamanan kemungkinan huru-hara, anggota polisi melakukan antisipasi kemacetan yang terjadi ketika sidang gugatan.

Ronny mengatakan, selanjutnya pengamanan akan fokus ke sidang lanjutan pada Jumat 8 Agustus 2014. Sidang perdana yang selesai sekitar pukul 11.45 WIB itu diwarnai oleh unjukrasa di depan Gedung MK yang dilakukan oleh para pendukung Prabowo-Hatta.

Ronny mengatakan, jumlah massa sekitar 2 ribu orang. Mereka berasal dari Gerindra, PAN, PPP, Golkar, Demokrat, Aliansi Perlawanan Pemilu, Gardu Prabowo, FKPPI, Garis, Brigade 08, GRIB, Gerakan Muda Demokrat, Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement