Senin 04 Aug 2014 19:51 WIB

Tingkat Kehadiran Pegawai Pemkot Yogyakarta 92,54 Persen

 PNS kembali berdinas di masing-masing instansinya pada hari pertama kerja usai libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H.
PNS kembali berdinas di masing-masing instansinya pada hari pertama kerja usai libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tingkat kehadiran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran selama sembilan hari mencapai 92,54 persen, berdasarkan pemantauan di 22 satuan kerja perangkat daerah dan instansi.

"Kami melakukan inspeksi mendadak (sidak) di 22 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan instansi dengan total pegawai 1.381 orang. Namun, jumlah pegawai yang hadir tercatat 1.278 orang," kata Inspektur Kota Yogyakarta Wahyu Widayat di Yogyakarta, Senin.

Sementara itu, 103 pegawai lainnya tidak masuk dengan berbagai alasan, di antaranya satu orang tidak masuk tanpa menyerahkan keterangan apapun, 14 pegawai izin terlambat, 14 pegawai izin tidak masuk, 15 pegawai tugas belajar, 11 pegawai sedang tugas luar, bebas tugas sebanyak 17 orang dan sebab lainnya dua orang.

Menurut Wahyu, Inspektorat Kota Yogyakarta masih menunggu pegawai yang tidak masuk untuk menyampaikan alasannya sehingga pihaknya bisa melakukan tindak lanjut secara tepat sesuai aturan yang berlaku. 

"Jika memang pegawai tersebut terbukti tidak masuk tanpa keterangan apapun, maka kami akan memberikan sanksi sesuai aturan," katanya.

Wahyu menegaskan, tingkat kehadiran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta pada hari pertama masuk kerja tersebut sudah cukup baik dan dapat disimpulkan bahwa seluruh pegawai sudah memahami aturan yang berlaku.

"Kami selalu rutin melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai mengenai aturan kedisiplinan, mulai dari tingkat kepala dinas, kepala bidang hingga kepala seksi. Tujuannya adalah agar semua pegawai bisa memahami aturan kedisiplinan pegawai," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement