Rabu 30 Jul 2014 13:37 WIB

Kopaja dan Metro Mini Sepi Penumpang

Rep: C82/ Red: Citra Listya Rini
 Pekerja mempersiapkan armada Kopaja AC S602 jurusan Ragunan-Monas yang masih terparkir di pool Kopaja di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).     (Republika/Prayogi)
Pekerja mempersiapkan armada Kopaja AC S602 jurusan Ragunan-Monas yang masih terparkir di pool Kopaja di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (4/6). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ketiga Lebaran, jalanan di ibukota Jakarta masih terlihat lengang. Warga Jakarta masih banyak yang berada di kampung halaman. Akibatnya, para supir bus berukuran sedang seperti Kopaja dan Metro Mini ikut sepi penumpang.

"Sepi banget. Ini udah dua jam narik baru dapat 70 ribu," kata Berlin (40 tahun), salah satu supir Kopaja 27 jurusan Senen-Kelapa Gading kepada Republika, Rabu (30/7).

Berlin mengaku pada hari lebaran dan lebaran kedua kemarin, ia hanya mampu mendapatkan uang sebesar Rp 200 ribu. Jumlah ini jauh menurun dibanding pendapatan hari biasa yaitu Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.

 Hal senada disampaikan salah satu supir Metro Mini 07 jurusan Senen-Semper, Jhon (32). Pada hari biasa, Jhon mengaku dapat mengumpulkan uang hingga satu juta lima ratus ribu rupiah.

 

"Tapi pas Lebaran, cuma Rp 500 ribu. Kemarin Rp 700 ribu," kata Jhon. "Ini saja udah setengah hari baru Rp 200 ribu".

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement