Jumat 25 Jul 2014 16:19 WIB

Menparekraf: Tantangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Semakin Besar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (kanan) saat melantik 112 pejabat Eselon II, III dan IV di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Jumat (25/7)
Foto: Puskompublik Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (kanan) saat melantik 112 pejabat Eselon II, III dan IV di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Jumat (25/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu melantik 112 pejabat yang terdiri dari Eselon II, III dan IV di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pelantikan berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jumat (25/7) pagi. 

Dalam sambutannya Mari Elka mengatakan, pelantikan ini sebagai upaya penataan struktur organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

"Mutasi ini adalah perjalanan rutin lembaga, dilakukan untuk penata ulangan struktur yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi yang ada," kata Mari Elka. 

Dengan begitu ia berharap kinerja kementerian akan semakin baik dan dinamis, karena penempatan disesuaikan dengan keahlian masing-masing. 

"Ke depan beban kerja lebih besar, perlu kinerja yang efisien. Mudah-mudahan ada proses belajar yang tidak berhenti karena kita selalu ingin menjadi lebih baik," katanya. 

Bagi pejabat yang ditempatkan di bidang pariwisata, Mari Elka berpesan untuk bisa meningkatkan kinerja. Banyak daerah yang mulai sadar akan potensi pariwisata yang dimiliki. 

"Karena itu perlu dilihat dan dibantu bagaimana menyiapkan satu destinasi untuk melayani tamu, mulai dari industrinya, infrastruktur juga menciptakan suistanable tourism. Dan yang paling penting masyarakat setempat merasakan langsung manfaatnya," kata dia. 

Sementara untuk pos ekonomi kreatif, mantan menteri perdagangan ini mengatakan tantangan ke depan akan semakin besar. 

"Karena itu bersama dengan kementerian lain perlu tingkatkan kinerja, perencanaan. Rajin-rajin berkoordinasi dengan K/L lain," ujarnya. 

Terakhir Mari mengingatkan, pada Oktober mendatang akan terjadi perubahan pimpinan. Hal itu, kata Mari, tentu akan membawa perubahan. 

"Akan ada satu perubahan, pemimpin baru, energi baru, pendekatan baru. Harap perhatikan arah dari pembaharuan. Mohon disiapkan sebaik-baiknya," ujar Mari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement