REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyebar sejumah "Helicam" untuk memantau kemacetan di beberapa titik jalur utama mudik Lebaran.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Tulus Pamoji di Semarang, Jumat, mengatakan, terdapat empat "Helicam" yang dimiliki satuan kepolisian ini untuk keperluan pemantauan lalu lintas.
Beberapa titik tempat penempatan "Helicam" tersebut antara lain pintu keluar Tol Pejagan Brebes, pintu keluar Tol Semarang-Bawen, serta satu lagi untuk memantau kemacetan di sekitar persimpangan KA Sumpyuh, Banyumas.
"Satu lagi disiagakan di markas Polda untuk keperluan pemantauan di wilayah Semarang," katanya.
Ia menjelaskan "Helicam" memiliki radius terbang hingga satu kilometer. Hasil pemantauan "Helicam", lanjut dia, bisa juga digunakan untuk keperluan pantauan lalu lintas melalui RTMC.
Berkaitan dengan arus mudik di wilayah Jawa Tengah, lanjut dia, puncuknya diperkirakan terjadi pada Jumat hingga Ahad (27/7). Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada hari kelima dan keenam setelah Lebaran.
Jumlah pemudik yang akan masuk ke wilayah Jawa Tengah diperkirakan mencapai 7 juta orang.