REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangkostrad Gatot Nurmantyo enggan bicara soal keterpilihannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat gantikan Jendral TNI Budiman. Sebab, ia belum menerima mandat tersebut secara resmi, hanya mendapatkan informasi tersebut dari pemberitaan media massa.
Dia mengatakan, banyak pihak yang sudah mengucapkan selamat kepadanya, namun ia sendiri tidak tahu karena belum ada keputusan resminya. Ia juga enggan berandai-andai kalau nantinya ditetapkan sebagai KASAD yang baru.
"Lihat saja nanti, saya juga tidak tahu ini. Justru informasinya dari TV, jadi maaf yah saya tidak bisa bicara dulu," kata Gatot saat dihubungi Republika, Selasa (22/7).
Dia belum tahu dan enggan berandai-andai apa yang akan menjadi konsep kepemimpinannya nanti di Mabes AD, lalu siapa yang akan menggantikan posisi dia sebagai Pangkostrad. Ia juga menyatakan, tidak ada pembicaraan secara langsung dari Panglima TNI terhadapnya.
Sebelumnya, Sesuai Keppres nomor 36/TNI/2014 tgl 21 Juli 2014 telah menetapkan Letjen TNI Gatot Nurmantyo sebagai KASAD baru gantikan Jendral TNI Budiman. Budiman sendiri diberhentikan karena dinilai telah habis masa jabatannya.