REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan akan melakukan razia operasi yustisi sebagai bentuk antisipasi terhadap arus kedatangan masyarakat dari luar Surabaya saat arus balik Idul Fitri 1435 hijriah nanti.
Risma mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait untuk mengantisipasi arus kedatangan masyarakat luar yang datang ke Surabaya saat pasca-Idul Fitri.
“Kami terus memantau kedatangan mereka. Setelah lebaran, kami juga melakukan razia terutama di rumah kos,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di tempat masuknya masyarakat pendatang seperti terminal, stasiun, hingga pelabuhan. Diakuinya, tempat kedatangan yang cukup susah dikontrol yaitu lewat jalur darat.
“Tetapi bagaimanapun kami tetap waspada. Lagipula kami tidak akan semudah itu mengeluarkan Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM),” ujarnya.