REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - - Hujan yang turun di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebabkan permukaan air di Bendung Katulampa meningkat mencapai 170 cm, atau siaga dua banjir. Ketinggian air meningkat mulai pukul 21.00 WIB, saat hujan deras terus mengguyur kawasan puncak sejak Sabtu malam.
Pihak Bendung Katulampa juga telah menginformasikan ketinggian permukaan air Bendung Katulampa dan meminta masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Ciliwung untuk waspada.
"Air baru naik pukul 21.00 WIB dari 160 cm langsung ke 170 cm. Kami berlakukan siaga dua banjir," kata Andi Sudirman, Pelaksana Harian Bendung Katulampa.
Andi mengatakan, hingga saat ini kawasan Puncak masih diwarnai hujan gerimis.
Andi memperkirakan tidak terjadi penambahan ketinggian air karena hujan di Puncak sudah gerimis.
Sementara itu, penambahan air Sungai Ciliwung akan tiba di Jakarta setelah 12 jam. "Kamungkinan air masuk Jakarta pagi hari," ujar Andi.
Di tempat terpisah Petugas UPTD Pemadam Kebakaran Kota Bogor bersiaga di Jembata Warung Jambu untuk mewaspadai kenaikan air di permukiman warga.
"Kami memantau kondisi jembatan memastikan air tidak menyebabkan banjir di perumahan warga," ujar Djaya, petugas UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor.