Jumat 18 Jul 2014 00:27 WIB

Rumah Dinas Bupati Karawang Mendadak Sepi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Chairul Akhmad
Bupat Karawang Ade Swara.
Foto: Antara
Bupat Karawang Ade Swara.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Isu operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ade Swara, Bupati Kabupaten Karawang, Jawa Barat menggemparkan masyarakat setempat.

Isu tersebut, telah menarik perhatian masyarakat. Puluhan warga, berbondong-bondong mendatangi rumah dinas bupati (RDB) di Jl Siliwangi No 1 Karawang.

Keterangan yang diperoleh Republika, puluhan warga berkerumun di sekitar lokasi RDB. Selain warga, awak media dan anggota LSM juga turut berkerumun.

Akan tetapi, situasi di dalam RDB tampak sepi. Meskipun pintu gerbang utama dibuka, namun pintu akses masuk ke rumah dinas itu tampak tertutup rapat. Padahal, biasanya pintu rumah dinas itu selalu terbuka. Serta, selalu banyak orang yang berlalu lalang di sekitaran RDB.

"Tapi, malam ini RDB mendadak sepi. Jangankan pejabat pemkab, anggota Satpol PP saja tidak ada," ujar Ketua LSM Pendekar, Awandi Sirot, Kamis (17/7) malam.

Menurutnya, isu ini masih simpang siur. Karena, ada kabar yang ditangkap KPK adalah Bupati Karawang. Namun, beredar kabar lainnya yang ditangkapnya istri Bupati Karawang.

"Masih belum jelas. Kami dari sore berada di sekitaran lokasi RDB, tak ada yg memberikan keterangan soal kebenaran isu itu," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Karawang, M Yassin, mengaku, belum mengetahui apakah yang ditangkap KPK itu bupati atau pejabat lainnya atau pihak lain. Pihaknya, tak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut seputar kasus ini. "Kami belum tahu kebenarannya," ujarnya singkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement