REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pasangan calon Presiden dan calon Wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, menang pada 13 kecamatan dari 16 kecamatan di Mamuju, ibukota Sulawesi Barat.

"Hingga saat ini kita bisa memastikan perolehan suara pasangan Jokowi-JK unggul di 13 kecamatan, minus Kecamatan Bonehau, Kalumpang dan Kecamatan Balak-Balakang," kata Tim IT Real Count Jokowi-JK Mamuju, Ahmadi, di Mamuju, Jumat.

Menurut dia, data formulir C1 sudah hampir rampung 100 persen terkecuali tiga kecamatan yang ada di wilayah pedalaman.

"Secara umum perolehan suara Jokowi-JK mencapai angka 75 persen dari 796 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Mamuju," kata Ahmadi.

Ia mengatakan, perolehan suara ini diperoleh berdasarkan data C1 yang disampaikan langsung para saksi yang telah disebar.

Karena itu, lanjutnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka para saksi dan relawan dikerahkan untuk mengamankan data C1.

"Saksi dan relawan telah mengumpulkan data C1 hasil perolehan pemungutan suara pada setia Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ini dilakukan untuk menjaga dan mengamankan hasil Pilpres," kata Koordinator Relawan Jokowi-JK Sulbar, Ado Mas'ud.

Ia mengatakan, seluruh relawan dan saksi tersebut secara terstruktur terus mengawasi dan mengawal penghitungan suara sehingga berjalan secara bersih dan jujur.

"Ribuan relawan dan saksi kami telah bergerak untuk mengawal jalannya hasil pemungutan suara Pilpres 2014, mulai dari PPK hingga ke tingkat provinsi," kata Ado.

Ado yang juga politisi PDIP ini menyampaikan, kemenangan pasangan nomor urut dua telah diprediksi saat masa kampanye.

"Sosok JK di mata masyarakat sudah sangat dikenal. Tidak heran, jika perolehan suaranya membludak setiap TPS," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika