Kamis 03 Jul 2014 13:48 WIB

Korban Tewas Penganiayaan SMAN 3 Jakarta Bertambah

Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat penganiayaan kegiatan pecinta alam Sabhawana SMAN 3 Jakarta di Tangkuban Perahu bertambah satu bernama Fadian. "Tadi pagi pukul 4.30 meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, sekarang dibawa ke rumah duka di Mampang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis (3/7).

Penyidik Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Jakarta Selatan akan mendalami rekam medis dari rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban. Rikwanto menuturkan korban berada dalam kondisi yang kritis sepulang dari kegiatan sehingga harus segera mendapat pertolongan. "Belum sempat ada pertanyaan atau kata-kata dari korban," katanya.

Rikwanto menambahkan berdasarkan keterangan saksi, Fadian merupakan orang yang kena penganiayaan saat kegiatan di Tangkuban Perahu. Sebelumnya, seorang pelajar SMA Negeri 3 Setiabudi Arfiand Caesar Al Irhami (16) meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pencinta alam di Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, pada 20 Juni 2014.

Polisi telah menetapkan lima tersangka dugaan penganiayaan terhadap peserta pencinta alam SMAN 3 Setiabudi Jakarta Selatan itu. Sebanyak empat tersangka pria yaitu DW, AM, KR dan TM menempati ke Rutan Salemba, sedangkan seorang tersangka perempuan PU menjalani penahanan di Rutan Pondok Bambu.

Penyidik masih mengumpulkan keterangan dan bukti lainnya untuk kemungkinan adanya tersangka baru. Para tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement