Rabu 02 Jul 2014 11:45 WIB

IPW Sebut Pembunuh Brimob Orang Terlatih

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Muhammad Hafil
Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Police Watch menyebut pembunuhan anggota Brimob di UI, Selasa (1/7) dini hari, dilakukan secara terencana. ''Dan oleh orang-orang terlatih,'' kata dia, Rabu (2/7).

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, bukti pembunuhan dilakukan oleh orang terlatih karena aksi tersebut dilakukan dengan cepat dan hanya 2 Kilometer dari markas Brimob Kelapa Dua.

Ia melanjutkan, peristiwa ini menjadi duka ketika Polri akan merayakan Hari Bhayangkara 2014. Menurut Neta, kasus terbunuhnya anggota Brimob di UI Jakarta menunjukkan adanya pihak tertentu yang memiliki dendam dengan polisi.

Bahkan, menurut dia, pelaku ingin merusak serta menghancurkan citra Polri. ''Jika kasus ini tidak segera diungkap secara cepat dikhawatirkan aksi membunuh polisi di jalanan akan kembali terjadi,'' kata dia.

Neta mengatakan, kasus ini menjadi catatan Kapolda Metro Jaya untuk segera mengungkapnya. Motif pembunuhan oleh diduga 10 tersangka harus diketahui agar tidak menjadi teror bagi masyarakat dan polisi yang kerap bertugas di lapangan. 

Selain itu, kasus ini menjadi bukti, Jakarta menjadi kota paling rawan bagi keselamatan anggota kepolisian. ''Selama 6 bulan terakhir ada 11 polisi yg luka dan tewas akibat dikeroyok warga di Jakarta,'' kata Neta.

Fakta ini tentu akan membuat masyarakat resah. Pasalnya, Polisi tidak berdaya dan menjadi sasaran aksi kriminal hingga terbunuh. Polda Metro Jaya harus segera mengungkap kasus ini dan meningkatkan patroli di daerah rawan serta melakukan operasi besar-besaran terhadap pihak yang kerap melakukan konvoi sepeda motor di tengah malam yang saat ini masih banyak terjadi di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement