Jumat 27 Jun 2014 14:12 WIB

Jelang Puasa, Harga Daging Ayam Kampung Melonjak

Jelang Ramadhan harga daging ayam meroket
Foto: Agus Bebeng/Antara
Jelang Ramadhan harga daging ayam meroket

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI-- Harga ayam kampung di pasar tradisional maupun pedagang keliling menyambut pembukaan puasa Ramadhan 1435 H melonjak.

Informasi yang dihimpun di Kendari, Jumat, menyebutkan ayam jantan ukuran kecil dijual seharga Rp45.000-Rp50.000/ekor, ayam jantan ukuran sedang seharga Rp75.000-Rp100.000/ekor dan ayam jantang ukuran besar seharga Rp110.000-Rp160.000/ekor.

Sedangkan, ayam betina ukurang kecil dijual seharga Rp40.000 - Rp45.000/ekor, betina ukuran sedang seharga Rp40.000-Rp50.000/ekor dan betina ukuran besar seharga Rp65.000/ekor.

Pedagang pengumpul ayam kampung Hary (31) mengatakan permintaan ayam kampung jelang pembukaan Puasa Ramadhan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari meningkat. "Biasa, kalau awal puasa peminat ayam kampung meningkat. Ini berkah bagi pedagang ayam kampung maupun peternak ayam," katanya.

Pedagang berburu ayam hingga ke desa-desa atau kampung-kampung untuk memperoleh ayam sehat dan murah harganya. "Keuntungan dari penjualan ayam kampung cukup untuk menutupi belanja menyambut bulan penuh berkah tersebut. Keuntungan perekor bisa mencapai Rp15.000-Rp25.000," katanya.

Pedagang pengumpul berburu ayam kampung hingga ke wilayah pelosok untuk melayani permintaan konsumen menyambut pembukaan puasa Ramadhan 1435 H. "Kami tidak repot membawa ternak ayam kampung ke pasar karena pedagang pengumpul yang mencari ayam. Ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu," kata peternak ayam kampung, Surdayat (42).

Penghasilan dari menjual ternak ayam dapat menutupi belanja kebutuhan menyambut Puasa Ramadhan. Seorang pembeli ayam kampung, Al-Qadri (52)mengakui penjualan ayam kampung menjelang puasa melambung tetapi tidak menyurutkan minat pembeli.

"Belanja ayam kampung mengawali puasa sudah menjadi kebiasaan. Rasa-rasanya tidak lengkap tanpa ayam kampung," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement